Kamis, 03 Mei 2012

Mengubah Paradigma Menuju Hidup SuksesBahagia

“Sesungguhnya, Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum, hingga mereka mengubahnya sendiri.”

(Q.S. Ar-Ra’du [13] : 11)


Ayat di atas mengisyaratkan kepada kita, jika diri kita berperan sebagai bentuk ikhtiar dalam mengubah nasib hidup. Ketika hidup Anda terasa menderita, maka Anda bisa mengubahnya menjadi bahagia. Ketika hidup Anda penuh masalah, maka Anda bisa mengubahnya menjadi anugerah. Disini bukan berarti kita “mencampuri” kehendak-Nya, tapi sebagai bentuk “syukur” atas segala kesempurnaan yang telah Allah berikan, yaitu akal atau pikiran.

Maksudnya adalah dengan optimalisasi pikiran ke arah yang positif, kita bisa mengubah sesuatu yang tampaknya buruk menjadi baik, sesuatu yang tampaknya masalah menjadi anugerah. Ya, persis dengan ayat 11 dari surat Ar-Ra’du di atas dan kita mengawali perubahan diri dari pikiran kita, sudut pandang kita, mindset kita dalam memandang setiap persoalan dan masalah hidup.

Sahabat,

Untuk lebih jelasnya, saya akan menyampaikan sebuah cerita, yang dengannya semoga Anda bisa lebih memahami, bahwa mengubah pikiran ke arah yang positif akan membawa kepada jalan kebahagiaan hidup. Ya, bahagia adalah sebuah jalan atau metode dalam hidup menuju kesuksesan.